![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Operasi Penulisan |
|||||||
Sistem Bus I2C
Operasi
Pembacaan |
Operasi penulisan data 8 bit
membutuhkan dua word alamat yang mengikuti word alamat dan bit acknowledge. Setelah
menerima alamat, EEPROM akan merespon dengan mengirimkan bit nol dan baru kemudian
menerima word data yang pertama. Setelah menerima word data, EEPROM akan merespon dengan
bit nol dan si pengirim, biasanya sebuah mikrokontroler, harus menghentikan proses
penulisan dengan mengirimkan bit kondisi stop. Setelah itu, EEPROM akan memasuki
selang waktu siklus penulisan internal ke memori yang bersifat nonvolatile (tidak
hilang saat reset). Dalam siklus ini semua input dimatikan dan EEPROM tidak akan merespon
sebelum penulisan internal ini selesai. Format penulisan data 8-bit ini bisa dilihat pada
gambar di bawah ini. Serial EEPROM ini juga mampu menulis langsung 32 byte (1 page) data. Penulisan page ini mirip dengan penulisan byte, tapi mikrokontroler tidak mengirimkan bit kondisi stop setelah word data pertama dimasukkan. Jadi setelah bit acknowledge dari EEPROM diterima, maka mikrokontroler dapat mengirimkan 31 byte sisa word data ke EEPROM. EEPROM akan merespon dengan mengirimkan satu bit nol untuk setiap word data yang diterima. Setelah itu mikrokontroler harus menghentikan penulisan dengan mengirimkan bit kondisi stop ke EEPROM. Lima bit terbawah pada word alamat secara internal bertambah sendiri seiring selesainya penerimaan setiap byte data. Sedangkan bit-bit di atasnya dipertahankan agar tetap dalam satu page yang sama. Apabila byte data yang ditulis lebih dari 32 byte, maka wod alamat secara otomatis akan menggulung ke alamat awal dari page sehingga mengganti data yang telah ditulis sebelumnya.
Copyright (c) Hermawan Sutanto |